Samsung tengah disorot setelah meluncurkan Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7, dengan bocoran terbaru terkait rencana besar untuk lini flagship Galaxy S26 series yang dijadwalkan akan diluncurkan pada awal tahun 2026. Berdasarkan informasi dari GSMA database, Samsung dikabarkan akan menghilangkan model Plus yang selama ini menjadi bagian dari keluarga Galaxy S. Sebagai gantinya, perusahaan Korea Selatan tersebut akan memperkenalkan Galaxy S26 Edge sebagai opsi baru di samping Galaxy S26 reguler dan Galaxy S26 Ultra.
Tiga model yang disebutkan dalam bocoran adalah Galaxy S26 (SM-S942), Galaxy S26 Edge (SM-S947), dan Galaxy S26 Ultra (SM-S948). Dalam strategi ini, Edge akan menggantikan posisi Plus di segmen menengah, dengan kode model yang mengalami sedikit pergeseran dari generasi sebelumnya. Dugaan adanya penghapusan model Plus dipicu oleh penurunan penjualan yang signifikan selama beberapa tahun terakhir, dengan model Ultra dan reguler lebih diminati oleh konsumen.
Galaxy S26 Edge diprediksi akan mengusung desain tipis dengan fitur flagship yang biasanya ada pada varian Plus sebelumnya. Meski penjualan Edge terdahulu belum sepenuhnya memuaskan, Samsung masih optimistis bahwa Edge dapat menarik minat konsumen yang mencari perangkat menengah dengan fitur unggulan. Selain itu, perubahan kode model pada Galaxy S26 reguler menandakan kemungkinan adanya peningkatan fitur seperti layar lebih besar atau baterai yang lebih besar.
Langkah Samsung ini sejalan dengan rencana Apple yang juga menghapus model Plus dalam lini produknya. Kedua perusahaan teknologi ini tampaknya bersaing untuk menghadirkan inovasi desain untuk menarik minat konsumen. Meskipun masih ada kemungkinan untuk menambah model Plus sebelum peluncuran resmi, kemungkinan besar varian Plus akan benar-benar dihapus dan Edge akan mengambil alih posisinya sebagai opsi menengah.