Masalah bau badan dan keringat berlebih (hiperhidrosis) dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan mengurangi kepercayaan diri seseorang. Banyak solusi alami yang dapat digunakan di rumah tanpa efek samping kimia, menurut para ahli. Berikut tujuh cara efektif yang bisa dicoba untuk mengatasi masalah tersebut. Pertama, menggunakan daun sirih yang kaya senyawa antibakteri dan antijamur. Kedua, campuran baking soda dan lemon untuk menetralisir keasaman keringat serta membersihkan dan mencerahkan kulit ketiak. Ketiga, cuka sari apel dengan sifat antibakteri dan pengatur pH kulit. Keempat, minyak esensial seperti lavender atau tea tree oil yang memiliki sifat antimikroba. Kelima, daun kemangi yang mengandung minyak atsiri antibakteri. Keenam, teh hitam atau teh hijau yang mengandung tanin untuk menghambat produksi keringat dan bakteri. Terakhir, kentang yang dapat menyerap kelembapan dan mengurangi keringat berlebih secara alami.
Terdapat pula tips pendukung yang meliputi mandi dua kali sehari, mencukur bulu ketiak, minum air putih cukup, menghindari makanan pemicu bau, memilih pakaian berbahan katun, linen, atau serat alami. Selain itu, delapan cara alami di atas terbukti secara turun-temurun dan didukung referensi medis. Namun, setiap orang memiliki reaksi yang berbeda, sehingga disarankan melakukan patch test kecil sebelum penggunaan rutin. Jika bau badan dan keringat berlebih tidak kunjung teratasi setelah 2–4 minggu, sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk memastikan tidak ada masalah medis lain yang mendasarinya. Perlu diperhatikan bahwa artikel ini dilindungi hak cipta oleh ANTARA, dan penggunaan konten tanpa izin tertulis tidak diperbolehkan.
