Ketika Samsung meluncurkan Galaxy S25 Edge pada Mei 2025, kami langsung mengetahui bahwa ponsel ini akan sangat cocok untuk proyek short movie kami. Dengan desain super tipis hanya 5,8 mm dan bobot 163 gram, Galaxy S25 Edge merupakan perangkat Galaxy S terkecil yang pernah dibuat oleh Samsung. Meskipun begitu, jangan meragukan kemampuannya, karena ponsel ini memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menghasilkan konten video layaknya profesional.
Sebagai tim produksi independen, kami mencari perangkat yang tidak hanya mudah dibawa ke mana-mana, tetapi juga mampu menghasilkan video sinematik berkualitas tinggi tanpa perlu membawa peralatan berat. Galaxy S25 Edge telah membuktikan dirinya sebagai solusi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan kami.
Salah satu fitur yang sangat kami manfaatkan dalam produksi short movie ini adalah Galaxy LOG. Fitur ini memungkinkan Galaxy S25 Edge merekam video dalam format logaritmik yang memberikan fleksibilitas tinggi dalam proses post-production. Dukungan perekaman hingga 8K 30fps dalam format 10-bit membuat video yang direkam dalam mode LOG memiliki ruang dinamis yang lebih luas daripada video standar. Meskipun video awalnya terlihat datar dan pucat, hal ini justru memungkinkan kami untuk melakukan color grading sesuai dengan keinginan kami.
Galaxy S25 Edge juga dilengkapi dengan stabilisasi yang mengesankan tanpa perlu menggunakan gimbal. Teknologi Optical Image Stabilization (OIS) dan stabilisasi digital yang canggih membuat video terlihat stabil meskipun direkam sambil berjalan. Dengan kamera utama 200MP yang dilengkapi dengan OIS dan Phase Detection Autofocus (PDAF), kami dapat mengambil gambar yang tajam bahkan saat dalam pergerakan.
Kamera Galaxy S25 Edge juga memiliki kemampuan low-light yang baik, namun kami tetap menggunakan lighting eksternal untuk menciptakan mood lighting spesifik sesuai dengan konsep artistik kami. Ketahanan IP68 pada ponsel ini juga menjadi nilai tambah, memastikan ponsel tetap aman meskipun terkena air atau debu.
Samsung Flow juga menjadi fitur yang membantu kami dalam monitoring proses shooting. Dengan menghubungkan Galaxy S25 Edge ke tablet Samsung melalui Samsung Flow, sutradara dapat memantau hasil shooting secara real-time tanpa harus berada di dekat kameraman.
Secara keseluruhan, pengalaman menggunakan Galaxy S25 Edge untuk produksi short movie telah mengubah cara kami memandang mobile filmmaking. Dengan fitur-fitur canggih yang dimiliki ponsel ini, kami dapat menghasilkan video berkualitas tinggi tanpa harus membawa peralatan berat. Galaxy S25 Edge membuktikan bahwa era ponsel sebagai alat produksi film layaknya profesional sudah tiba, menjadi game changer bagi content creator dan filmmaker independen.
