Mandi dengan langsung menyiram kepala menggunakan air dingin sering kali menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Banyak yang percaya bahwa kebiasaan tersebut dapat menyebabkan stroke karena perubahan suhu tubuh yang mendadak. Namun, menurut para ahli saraf, klaim ini sebenarnya tidak memiliki dasar ilmiah. Stroke pada dasarnya disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak, bukan karena cara seseorang mandi. Profesor Thanh Phan dari Monash Health menjelaskan bahwa sebagian besar stroke disebabkan oleh gumpalan darah yang menghalangi aliran darah di otak. Belum ada penelitian yang mendukung klaim bahwa menyiram kepala dengan air dingin saat mandi dapat menyebabkan stroke.
Kepala Stroke Foundation Clinical Council, Profesor Bruce Campbell, juga menyatakan bahwa cara terbaik untuk mencegah stroke adalah dengan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol tetap normal, mengonsumsi makanan sehat, berolahraga, tidak merokok, dan meminimalkan konsumsi alkohol menjadi kunci pencegahan stroke. Meskipun menyiram kepala dengan air dingin dapat memicu refleks vasokonstriksi, kondisi ini umumnya tidak berdampak buruk bagi kebanyakan orang.
Dari penjelasan para pakar dan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa mandi dengan menyiram kepala menggunakan air dingin tidak berisiko menyebabkan stroke atau serangan jantung. Klaim ini sebenarnya merupakan mitos yang tidak didukung oleh data ilmiah. Masyarakat diharapkan untuk lebih bijak dalam menanggapi informasi yang beredar, terutama jika memiliki riwayat tekanan darah rendah atau kondisi kesehatan tertentu. Menjaga pola hidup sehat tetap menjadi langkah terbaik dalam mencegah penyakit serius seperti stroke, daripada hanya mengandalkan mitos seputar kebiasaan mandi.