Polisi sedang melakukan pemeriksaan terhadap empat saksi untuk mendalami penyebab ledakan tabung gas elpiji 12 kilogram (kg) di Jalan Wijaya Kusuma RT 04/RW 07, Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim) pada pukul 07.40 WIB. Kapolsek Duren Sawit, AKP Sutikno, menyatakan bahwa tim reserse kriminal telah memeriksa empat saksi guna mengklarifikasi kejadian ledakan tersebut. Dugaan sementara menyebutkan bahwa ledakan disebabkan oleh kebocoran gas, namun penyelidikan lebih lanjut masih dalam proses. Selain itu, Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri akan terlibat dalam penyelidikan lanjutan, dengan rencana melakukan olah tempat kejadian pada Selasa (22/7).
Seorang penghuni rumah bernama Samarni (74) mengalami luka bakar di wajah akibat ledakan tersebut dan saat ini sedang dirawat di RS Islam Pondok Kopi. Kondisinya diyakini stabil dan dalam keadaan sehat. Kapolsek Sutikno mengimbau kepada warga untuk lebih waspada terhadap penggunaan tabung gas dan segera melapor jika mencium bau gas yang mencurigakan di sekitar lingkungan. Akibat ledakan tersebut, dua rumah rusak total dan tiga bangunan lainnya mengalami kerusakan akibat tertimpa puing bangunan.
Pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menerima laporan insiden tersebut dan segera mengirim satu unit mobil pemadam kebakaran beserta tiga personel untuk memadamkan api. Kerugian akibat ledakan ini diperkirakan mencapai Rp80 juta. Beberapa artikel terkait juga telah diterbitkan terkait peristiwa ini.
