Pentingnya Kesejahteraan Anak: Gizi, Kesehatan, dan Pendidikan

Jangan Lewatkan

Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tidak hanya sekadar pesta tahunan, tetapi juga menjadi momen penting yang diharapkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan dampak nyata bagi masa depan anak-anak Indonesia. Dedek Prayudi, Tenaga Ahli Utama dari Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), menjelaskan bahwa pemerintah memiliki tiga program unggulan yang secara khusus ditujukan untuk anak-anak, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis (CKG), dan Revitalisasi Sekolah.

Program MBG tidak hanya bertujuan untuk memberikan makanan kepada anak-anak, tetapi juga memastikan bahwa kebutuhan gizi dan nutrisi harian mereka tercukupi. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, sebagian besar anak-anak sekolah di Indonesia tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah, yang menyebabkan mereka menjadi kurang fokus dan mudah lelah. Program CKG, selain menjalankan amanat UUD 1945 pasal 28 (H) ayat 1 dan 3, juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis untuk anak-anak sekolah, termasuk pemeriksaan tinggi badan, berat badan, penglihatan, pendengaran, TBC, dan kesehatan mental.

Selain itu, program revitalisasi sekolah juga merupakan fokus utama pemerintah untuk mengatasi masalah infrastruktur pendidikan di Indonesia. Dengan alokasi dana sekitar Rp 20 triliun dari APBN 2025, pemerintah menargetkan renovasi sebanyak 11.440 sekolah pada awal tahun itu. Program ini terutama menyasar sekolah di daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T), dan wilayah padat penduduk yang membutuhkan fasilitas belajar yang memadai. Respons atas tingginya angka sekolah rusak dari tingkat SD hingga SMA di seluruh Indonesia, dengan jumlah total sekolah rusak sedang dan berat sekitar 119.700, menjadi dasar utama pelaksanaan program revitalisasi sekolah.

Source link

Semua Berita

Berita Terbaru