Penyebab Kelahiran Prematur dan Tips Jaga Kehamilan Sehat

Jangan Lewatkan

Kelahiran prematur, yaitu persalinan sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu, masih merupakan tantangan serius dalam kesehatan ibu dan anak. Data medis menunjukkan sekitar 12 persen kehamilan berakhir dengan kelahiran prematur, meningkatkan risiko gangguan kesehatan pada bayi karena organ-organ tubuhnya belum berkembang sempurna.

Beberapa faktor dapat menyebabkan kelahiran prematur, mulai dari kondisi medis hingga gaya hidup ibu hamil. Penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, diabetes, gangguan hati, atau ginjal dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. Infeksi seperti infeksi saluran kemih atau bakteri vagina, serta penyakit menular seksual, juga berpotensi memicu kelahiran prematur.

Selain itu, kondisi seperti inkompetensi serviks, abruptio plasenta, peregangan rahim berlebihan, faktor genetik dari riwayat keluarga, gaya hidup tidak sehat seperti merokok dan konsumsi alkohol, serta stres berlebih juga dapat memicu kelahiran prematur. Tindakan pencegahan seperti menjalani pola makan sehat, pemeriksaan kehamilan teratur, menghindari asap rokok dan zat kimia berbahaya, serta memenuhi kebutuhan cairan tubuh juga dapat membantu mengurangi risiko kelahiran prematur.

Penting bagi ibu hamil untuk menjalani pemeriksaan kehamilan rutin guna mengantisipasi risiko kelahiran prematur. Dengan penanganan yang tepat dan gaya hidup sehat selama kehamilan, risiko kelahiran prematur dapat ditekan sehingga bayi dapat lahir pada waktunya dalam kondisi optimal. Menjaga kesehatan selama kehamilan sangat penting untuk mengurangi risiko kelahiran prematur dan memastikan kesehatan ibu dan bayi.

Source link

Semua Berita

Berita Terbaru