Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, memberikan saran kepada orang tua untuk lebih memahami minat anak-anak dan meningkatkan aktivitas fisik bersama, guna menghindari ketergantungan anak-anak pada gim dan gawai. Isyana menyampaikan hal ini setelah menjadi pembicara dalam diskusi bertema Peran Pembangunan Keluarga dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045 di Jakarta. Menurut Isyana, orang tua perlu terus belajar dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi agar dapat mengejar anak-anak yang cenderung belajar lebih cepat. Anak-anak sering mencari Cheap Dopamine melalui media sosial dan permainan online, yang dapat menyebabkan ketergantungan. Isyana menyarankan untuk lebih banyak melakukan kegiatan luar ruangan dan olahraga untuk mendapatkan dopamine alami dari sinar matahari. Selain itu, Veronica Tan, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, juga menjelaskan program Ruang Bersama Indonesia (RBI) yang dirancang sebagai tempat aman bagi perempuan, anak-anak, dan masyarakat sekitar untuk belajar, bermain, dan berkreativitas. Program tersebut bertujuan agar anak-anak lebih terlibat dalam permainan tradisional, kreatif, dan olahraga untuk mengurangi ketergantungan pada gadget.
Peran Aktifitas Fisik dalam Menghindari Kecanduan Gim & Gawai
