Pada hari Senin (11/8), Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyambut Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra di Istana Merdeka di Jakarta dalam sebuah upacara kenegaraan yang dimeriahkan oleh kehadiran sekitar 3.000 siswa dari sekolah dasar hingga sekolah menengah dari seluruh ibu kota. Presiden Boluarte tiba di Istana, didampingi oleh 17 pengawal bersepeda motor dan 60 pengawal berkuda, setelah melalui jalur dari Monumen Nasional (Monas).
Setibanya di Istana, Boluarte disambut secara langsung oleh Prabowo. Kedua pemimpin berdiri di podium kenegaraan sambil lagu kebangsaan Peru dan Indonesia diputar bergantian. Setelah lagu kebangsaan berakhir, mereka melakukan pemeriksaan pengawal kehormatan dan memberikan penghormatan kepada bendera negara masing-masing.
Prabowo dan Boluarte kemudian memperkenalkan anggota delegasi resmi mereka. Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P. Roeslani, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Kedua kepala negara kemudian mengadakan pertemuan bilateral yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Peru. Peru, yang terletak di pantai barat Amerika Selatan, menjadi anggota bersama Indonesia dalam Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC), sebuah forum untuk kerja sama multilateral dan ekonomi di kawasan Asia Pasifik.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan resmi Prabowo ke Peru akhir tahun lalu, sehingga perjalanan Boluarte merupakan tindak balas dalam pertukaran diplomatik yang berkelanjutan antara kedua negara.