Pengertian Neurodivergent dan Jenisnya: Panduan Lengkap

Jangan Lewatkan

Neurodivergent adalah istilah yang semakin populer digunakan untuk menggambarkan keragaman cara kerja otak manusia. Konsep ini tidak terlepas dari neurodiversity yang diperkenalkan pada tahun 1998 untuk mengakui bahwa setiap otak manusia berkembang secara unik. Istilah neurodivergent merujuk pada individu dengan perkembangan otak yang berbeda dari mayoritas, tanpa batasan medis yang jelas.

Berbeda dengan istilah “normal” dan “abnormal”, neurodivergent menekankan pada perbedaan, bukan kekurangan. Perbedaan cara kerja otak ini bisa membawa tantangan maupun kelebihan, tergantung pada individu yang bersangkutan. Misalnya, seorang anak dengan autism spectrum disorder mungkin memiliki kesulitan dalam berinteraksi sosial namun menunjukkan bakat luar biasa dalam menggambar.

Meskipun tidak ada kriteria medis baku, beberapa kondisi umum yang terkait dengan neurodivergent meliputi autism spectrum disorder, attention-deficit hyperactivity disorder, dyslexia, dan lain sebagainya. Individu neurodivergent sering menghadapi kesulitan ketika lingkungan tidak mengakomodasi kebutuhan mereka, namun dengan penyesuaian yang tepat, potensi mereka dapat berkembang optimal.

Banyak tokoh sukses yang diyakini neurodivergent, seperti Temple Grandin, Sir Anthony Hopkins, Simone Biles, dan Greta Thunberg. Dukungan yang tepat sangat penting bagi individu neurodivergent untuk memaksimalkan potensi mereka dan berkontribusi secara signifikan di berbagai bidang. Being neurodivergent is not a condition that can be prevented or cured, but with the right support, they can thrive and excel.

Source link

Semua Berita

Berita Terbaru