Polres Pelabuhan Tanjung Priok masih menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) untuk mengungkap penyebab terbakarnya kapal penumpang KM Dorolonda di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin lalu. Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah H Tobing, menyatakan bahwa untuk mengungkap penyebab, diperlukan pendekatan scientific crime dan mereka tengah menunggu hasil laboratorium forensik untuk mengetahui penyebab sebenarnya. Hasil labfor diperkirakan akan keluar dalam waktu seminggu ke depan atau mungkin lebih lama.
Petugas labfor akan melakukan olah tempat kejadian perkara dan menganalisis informasi hingga ditemukan hasilnya. Menurut Martuasah, PT Dok & Perkapalan Koja Bahari (DKB) Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelni telah bekerja sama dengan baik dalam menyelidiki penyebab kebakaran kapal tersebut. Mereka juga masih menunggu identifikasi dan hasil labfor untuk mengetahui kerugian yang ditimbulkan oleh insiden itu.
Sebelumnya, PT Pelni juga sedang menyelidiki penyebab terbakarnya Kapal Dorolonda saat menjalani perawatan tahunan di galangan kapal PT DKB, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Fokus utama mereka saat ini adalah mendukung upaya pemadaman kebakaran yang tengah dilakukan oleh tim DKB di lapangan. Semoga dalam waktu dekat, penyebab dan kerugian akibat kebakaran kapal ini dapat terungkap.
