Polisi berhasil mengendalikan tawuran antara RW 04 dan RW 12 di Manggarai, Jakarta Selatan dalam waktu 15 menit, menjadikan suasana kembali aman dan kondusif. Kapolsek Tebet, Kompol Iwan Gunawan, menyatakan keberhasilan tersebut saat memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta pada hari Kamis. Tawuran terjadi sekitar waktu Maghrib sekitar pukul 17.45 WIB, namun personel segera turun tangan untuk memastikan keamanan dan menghentikan tawuran. Di sekitar lokasi, terdapat Pos Pantau Tiga Pilar yang melibatkan 10 personel uniform, dibantu oleh Reskrim, Pokdar Kamtibmas, Satpol PP, serta perangkat RT dan RW.
Saat tawuran meletus, anggota polisi berupaya untuk menyelesaikan konflik dan memecah kerumunan. Meskipun arus lalu lintas sempat terganggu karena lokasi kejadian berada di jalur satu arah, situasi kini telah kondusif. Tidak ada laporan mengenai korban luka atau jiwa akibat peristiwa tersebut, dan para pelaku segera membubarkan diri setelah penanganan dilakukan. Kapolsek juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan pengurus RW setempat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Sebelumnya, sebuah video menyebar yang menunjukkan tawuran di Manggarai dengan penggunaan petasan, mengganggu kenyamanan warga sekitar. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencoba mengatasi masalah tawuran di kawasan Manggarai melalui program “Manggarai Bersholawat”. Menurut Gubernur DKI Pramono Anung, program tersebut bukan hanya untuk menangani tawuran namun juga sebagai solusi untuk permasalahan yang ada di masyarakat. Ajang tersebut diharapkan dapat menjadi pintu masuk untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang lebih positif.