Setiap tahun, perayaan Hari Kemerdekaan selalu menjadi momen istimewa bagi rakyat Indonesia dalam menunjukkan rasa bangga terhadap negaranya. Salah satu cara sederhana namun bermakna untuk mengekspresikan rasa nasionalisme ini adalah melalui pilihan busana yang dipakai. Tren dress code baju adat semakin diminati pada HUT RI ke-80 tahun 2025, tidak hanya dalam upacara bendera di sekolah dan kantor, tetapi juga di komunitas dan bahkan di Istana Kepresidenan.
Momen peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka, Jakarta, akan segera tiba, dan para tamu yang diundang diminta untuk mempersiapkan busana sesuai ketentuan resmi. Berdasarkan informasi yang tercantum di situs resmi Pandang Istana Presiden, disarankan agar para tamu mengenakan pakaian yang rapi dan sopan, dengan pilihan utama adalah busana nasional atau baju adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Meskipun tidak wajib bagi masyarakat umum untuk mengenakan busana adat, tetapi memilih untuk mengenakan baju adat dapat menjadi pilihan yang sangat tepat untuk ikut memeriahkan suasana peringatan di Istana Merdeka. Selain menambah keindahan penampilan, mengenakan baju adat juga menjadi bagian dari upaya nyata dalam melestarikan kekayaan budaya dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke.
Ada banyak pilihan baju adat dari berbagai provinsi di Indonesia yang layak dipertimbangkan untuk dipakai saat upacara bendera dalam peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada 17 Agustus 2025. Berikut adalah beberapa inspirasi busana adat yang bisa dipilih, berdasarkan informasi dari berbagai sumber terpercaya:
1. Kebaya Encim dan Sadariah – DKI Jakarta
2. Bedahan serta Kebaya Sunda – Jawa Barat
3. Kebaya Jawa – Jawa Tengah
4. Kebaya Ksatrian – DI Yogyakarta
5. Pesa’an – Jawa Timur
6. Ulee Balang – Aceh
7. Bundo Kanduang – Sumatera Barat
8. Ulos – Sumatera Utara
9. Aesan Gede – Sumatera Selatan
10. Teluk Belanga dan Kebaya Laboh – Riau, Kepulauan Riau
11. Rejang Lebong – Bengkulu
12. Baju Cele – Maluku
13. Manteren Lamo – Maluku Utara
14. Koteka atau Holim – Papua Pegunungan, Papua
15. Ewer – Papua Barat
16. Ewer dan Topi Kasuari – Papua Barat Daya
17. Pummi – Papua Selatan
18. Koteka atau Holim – Papua Tengah
19. Baju Kurung Tanggung – Jambi
20. Tulang Bawang – Lampung
21. Paksian – Bangka Belitung
22. Baju Pangsi – Banten
23. King Baba dan King Tompang – Kalimantan Barat
24. Kustin – Kalimantan Timur
25. Babaju Kun Galung Pacinan – Kalimantan Selatan
26. Sangkarut – Kalimantan Tengah
27. Ta’a dan Sapei Sapaq – Kalimantan Utara
28. Biliu dan Makuta – Gorontalo
29. Pattuqduq Towaine – Sulawesi Barat
30. Baju Nggembe – Sulawesi Tengah
31. Laku Tepu – Sulawesi Utara
32. Kinawo dan Babu Nggawi – Sulawesi Tenggara
33. Baju Bodo serta Baju Pokko – Sulawesi Selatan
34. Payas Agung – Bali
35. Pakaian Suku Sabu – Nusa Tenggara Timur
36. Lambung – Nusa Tenggara Barat
Memilih baju adat sebagai busana dalam perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 bukan hanya sekadar mengenakan pakaian, tetapi juga sebuah bentuk penghormatan terhadap keberagaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia. Dengan memakai busana adat, kita turut ikut melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia. Semoga momen peringatan ini semakin memperkokoh rasa nasionalisme dan persatuan di tengah masyarakat Indonesia.