Membersihkan sisa makanan di sela gigi sering dilakukan dengan tusuk gigi, meskipun mudah digunakan secara praktis. Namun, dokter gigi tidak merekomendasikan penggunaan tusuk gigi secara rutin karena dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan gigi, gusi, dan mulut. Tusuk gigi sebenarnya bukan alat medis, hanya sebagai bantuan sementara dalam keadaan darurat. Penggunaan jangka panjang bisa membawa dampak negatif. Beberapa risiko yang dapat timbul akibat penggunaan tusuk gigi antara lain infeksi, kerusakan gusi, celah antar gigi yang melebar, merusak enamel gigi, tidak membersihkan plak dengan efektif, hingga risiko patah dan tertelan tusuk gigi. Dokter gigi merekomendasikan penggunaan benang gigi, sikat interdental, atau mouthpick silikon yang lebih aman. Selain itu, berkumur dengan air putih atau obat kumur antiseptik juga dapat membantu membersihkan sisa makanan di sela gigi. Penting bagi masyarakat untuk tidak menjadikan tusuk gigi sebagai kebiasaan sehari-hari dan lebih memilih perawatan gigi yang tepat untuk menjaga kesehatan mulut dalam jangka panjang.
6 Risiko Mengejutkan Saat Mencabut Sisa Makanan dengan Tusuk Gigi
