Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk memberikan ucapan belasungkawa dan permintaan maaf langsung kepada keluarga korban pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal akibat tabrakan dengan kendaraan taktis (rantis) Brimob. Listyo menegaskan bahwa permintaan maaf tersebut disampaikan secara tulus kepada keluarga korban, terutama kepada ayah dari pengemudi ojol yang menjadi korban tabrakan itu.
Selain bertemu dengan keluarga korban, pihak kepolisian juga berkomunikasi dengan pengurus lingkungan tempat tinggal korban untuk mengurus segala keperluan yang diperlukan terkait pemakaman dan proses selanjutnya. Demo yang berujung ricuh di Gedung DPR/MPR RI mengakibatkan insiden tragis di mana seorang pengemudi ojol menjadi korban tabrakan dan terlindas oleh kendaraan taktis Brimob.
Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim menginformasikan bahwa saat ini sedang dilakukan pemeriksaan terhadap tujuh anggota Satbrimob Polda Metro Jaya yang terlibat dalam insiden tabrakan tersebut. Ketujuh anggota Satbrimob tersebut berada di dalam mobil rantis yang menabrak pengemudi ojol tersebut selama demo berlangsung. Mereka adalah Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu B, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka J.
Kapolri dan pihak kepolisian menegaskan komitmen mereka untuk menangani kasus ini secara transparan dan menyelesaikan segala proses yang diperlukan dengan sebaik mungkin. Semua pihak berharap agar kejadian tragis ini dapat menjadi pelajaran berharga untuk memperbaiki keamanan dan keselamatan di jalan raya, serta menjaga kerjasama dan keterbukaan antara kepolisian dan masyarakat.
