Aparat bubarkan demonstran di Mako Brimob dengan gas air mata: Analisis & Solusi

Jangan Lewatkan

Personel Brimob Polda Metro Jaya membubarkan ratusan demonstran yang melakukan unjuk rasa di gerbang Mako Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat, dengan menggunakan tembakan gas air mata. Aksi pembubaran ini dilakukan setelah massa melemparkan petasan, batu, dan botol minuman ke dalam area Mako Brimob. Selain itu, massa juga merusak emblem nama Mako Brimob dan logo Polda Metro Jaya serta berusaha merobohkan patung kuda di depan markas komando.

Pada sekitar pukul 15.45 WIB, tembakan gas air mata ditembakkan yang menyebabkan ratusan peserta unjuk rasa berlari karena efek asap gas tersebut. Tidak hanya peserta, namun ratusan personel TNI yang berjaga di depan Mako Brimob juga ikut terpapar asap tembakan gas air mata. Pasca penembakan gas air mata, personel Brimob kembali ke luar Mako dan membentuk barikade dengan menggunakan tameng serta perlengkapan lainnya.

Sementara itu, unjuk rasa terus berlangsung di Mako Brimob menjelang sore. Sejumlah demonstran mulai melemparkan batu dan meledakkan petasan setelah mereka merangsek ke depan gerbang Mako Brimob. Awalnya, mereka hanya meneriakkan kata-kata provokatif namun akhirnya melanjutkan dengan melempar petasan, batu, dan botol minuman.

Aksi demonstrasi masih berlangsung hingga pukul 14.30 WIB, dengan kejadian pelemparan yang berulang. Masih terjadi ketegangan di sekitar area Mako Brimob yang diwarnai dengan aksi pelemparan dan pengrusakan.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025

Source link

Semua Berita

Berita Terbaru