Polisi telah berhasil menangkap sembilan orang terduga penjarah rumah Anggota Komisi IX DPR RI Surya Utama, yang akrab disapa Uya Kuya, di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu malam. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan, mengonfirmasi penangkapan tersebut. Penangkapan dilakukan setelah polisi mengantongi bukti rekaman video dan sejumlah barang yang dibawa oleh para pelaku, termasuk beberapa perabotan rumah Uya Kuya. Para pelaku ditangkap di tempat kejadian perkara pada Sabtu malam.
Polisi terus menelusuri jejak pelaku berdasarkan rekaman video dan siaran langsung di media sosial yang diduga terkait dengan peristiwa penjarahan tersebut. Meskipun jumlah pelaku sebenarnya cukup banyak, hingga saat ini baru sembilan orang yang berhasil ditangkap. Kasus masih terus didalami untuk mengidentifikasi peran masing-masing pelaku. Penjarahan ini terjadi meskipun polisi sebelumnya sudah memberikan imbauan kepada massa agar tidak melakukan tindakan pidana. Namun, upaya tersebut gagal karena jumlah massa yang terlalu besar.
Polisi masih terus melakukan pengembangan untuk menangkap pelaku lain yang belum teridentifikasi dan tetap berjaga di wilayah setempat. Kasus penjarahan di rumah Uya Kuya mendapat sorotan publik setelah kediaman politisi tersebut diserbu oleh massa. Video menunjukkan kediaman Uya Kuya di Jakarta Timur didatangi massa yang berhasil merobohkan pagar dan merusak barang-barang di rumah tersebut. Uya Kuya memberikan klarifikasi terkait tindakannya dalam acara di gedung MPR/DPR yang tidak ada kaitannya dengan kenaikan tunjangan DPR RI. Joget-joget yang dilakukan hanya sebagai bentuk penghargaan kepada musisi yang tampil.
