Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan rasa semangat dan dukungan moril yang diterimanya dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Nahdlatul Ulama (NU) dalam menghadapi tantangan besar bangsa. Dalam pidatonya saat peringatan Hari Lahir ke-27 PKB di Jakarta Convention Center, Prabowo mengungkapkan bahwa dukungan dari para kiai, petani, dan buruh memberinya keberanian untuk menegakkan keadilan. Ia mengucapkan terima kasih kepada PKB karena suntikan keberanian yang diberikan kepadanya.
Dengan adanya dukungan dari NU dan PKB serta petani dan buruh, Prabowo menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk merasa gentar. Meskipun ingin menempuh jalan damai, namun seringkali Prabowo merasa terdorong untuk bertindak tegas karena masih banyak pelaku ekonomi yang tidak patuh. Ia mencontohkan pelanggaran seperti pengurangan isi botol minyak goreng atau pengemasan ulang beras bersubsidi sebagai bentuk pencurian terhadap rakyat.
Dengan demikian, Prabowo merasa didukung sepenuhnya oleh PKB dan NU serta solidaritas dari petani dan buruh dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada. Mereka bersama-sama memberikan dukungan moral sehingga Prabowo merasa yakin untuk mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan untuk kepentingan bangsa dan negara.