Kepolisian telah menangkap empat pelajar yang diduga melakukan penyiraman air keras ke pelajar sekolah lainnya di Jalan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (1/8). Pelaku yang merupakan siswa dari SMK di wilayah Koja ini diamankan oleh Polsek Tanjung Priok untuk pemeriksaan lebih lanjut. Korban dari aksi kekerasan ini adalah seorang siswa inisial AP (17) yang juga berasal dari SMK daerah Tanjung Priok.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Utara, sebelum kejadian tersebut terjadi, kelompok pelajar mencari lawan tawuran, namun tidak menemukan. Saat mereka bertemu dengan korban yang sedang berboncengan tiga, pelaku langsung menyiramkan air keras setelah korban terjatuh dari kendaraannya. Korban saat ini sedang menjalani perawatan di IGD RSCM, Jakarta Pusat, sementara pelaku masih dalam pemeriksaan di Mapolsek Tanjung Priok.
Kejadian tersebut menyebabkan korban mengalami luka parah di wajah dan tubuhnya. Aksi penyiraman air keras ini terekam oleh kamera pemantau di sekitar lokasi kejadian, menunjukkan serangan acak yang dilakukan oleh sekelompok pelajar. Pemeriksaan terhadap pelaku dilakukan dengan pendampingan Balai Permasyarakatan (Bapas) karena mereka masih di bawah umur.
Kejadian ini menjadi sorotan publik dan polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap pelaku untuk menentukan status mereka dalam hukum. Hal ini menunjukkan kebutuhan yang lebih besar akan kesadaran dan kontrol dari pihak sekolah dan pihak berwenang untuk mencegah kekerasan di kalangan pelajar.
