Tujuh remaja diamankan oleh Polres Metro Jakarta Pusat karena diduga akan terlibat dalam tawuran di dua lokasi berbeda, yaitu di Kecamatan Senen dan Kemayoran. Upaya pencegahan ini dilakukan untuk mengatasi kejadian tawuran yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat. Polisi telah mengidentifikasi empat pemuda di Jalan Kramat Sentiong, Senen, dan tiga pemuda di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, yang semuanya diduga terlibat dalam rencana tawuran.
Barang bukti yang disita oleh polisi meliputi satu bilah celurit, dua unit ponsel, dan satu dompet. Meskipun senjata tajam tersebut tidak ditemukan langsung pada pemuda tersebut, namun ditemukan di sekitar lokasi kejadian. Setelah diamankan, ketujuh remaja tersebut akan diproses sesuai hukum oleh Polres Metro Jakarta Pusat. Polisi melakukan berbagai tindakan seperti pendataan, tes urin, interogasi, pemanggilan orang tua, pembuatan surat pernyataan, dan memberikan pembinaan kepada para remaja tersebut.
Penegakan hukum terhadap aksi tawuran ini merupakan bagian dari upaya Polres Metro Jakarta Pusat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Patroli akan terus digencarkan, terutama di titik-titik rawan seperti yang terjadi di Kecamatan Senen dan Kemayoran. Semua pihak, termasuk keluarga, diminta untuk turut serta dalam memantau aktivitas anak-anak mereka dan mencegah terjadinya tawuran di lingkungan sekitar. Polisi terus melakukan langkah-langkah preventif guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
