Gejala Dislokasi Bahu & Kapan Harus Periksa Dokter

Jangan Lewatkan

Cedera bahu merupakan masalah yang dapat terjadi pada siapa saja, tidak hanya atlet profesional. Salah satu cedera yang sering terjadi adalah dislokasi bahu, di mana tulang lengan atas keluar dari posisi normalnya di sendi bahu. Gejalanya muncul tiba-tiba, seperti nyeri hebat, kesulitan menggerakkan lengan, pembengkakan, dan benjolan di sekitar bahu. Meskipun beberapa orang berpikir cedera ini bisa sembuh sendiri, ada situasi tertentu yang memerlukan penanganan medis segera.

Penting untuk mengenali gejala dislokasi bahu dan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mencari bantuan medis. Gejala yang biasanya muncul ketika mengalami dislokasi bahu meliputi nyeri hebat, kesulitan gerak lengan, pembengkakan, kesemutan, mati rasa, kejang otot bahu, dan tonjolan di sekitar bahu. Jika mengalami gejala seperti nyeri hebat, perubahan bentuk bahu, dan keterbatasan gerak, segera konsultasikan dengan dokter ortopedi.

Meskipun dislokasi bahu dapat diatasi dengan mengembalikan posisi tulangnya, sebaiknya jangan mencoba melakukannya sendiri. Dokter akan melakukan prosedur pengembalian posisi secara aman. Penanganan cepat penting untuk mengurangi risiko kerusakan permanen pada sendi bahu, yang bisa menyebabkan kelemahan otot permanen, keterbatasan gerak jangka panjang, atau cedera berulang di masa depan. Mengenali gejala sejak dini dan mencari pertolongan medis adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan dan fungsi bahu secara optimal.

Source link

Semua Berita

Berita Terbaru