Kamis, 18 April 2024 – 09:17 WIB
Garut – Makam seorang pria di Kampung Sayuran, Desa Barusuda, Kecamatan Cigedug Jawa Barat, terpaksa dibongkar atau diekshumasi oleh aparat Kepolisian Polres Garut. Hal ini terkait dengan laporan dari pihak keluarga yang merasa ada yang aneh terkait kematian pria bernama Ridwan alias Kojek (33) yang merupakan warga setempat.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo menyatakan bahwa pembongkaran makam dilakukan untuk melakukan otopsi guna mengetahui penyebab kematian korban. Keluarga korban melaporkan bahwa sebelum meninggal, korban diduga mengalami penganiayaan dari dua warga tetangga.
“Kami melakukan ekshumasi untuk melakukan otopsi terhadap pria tersebut (Ridwan) yang diduga menjadi korban penganiayaan, agar dapat diketahui penyebab kematian korban,” ujarnya pada Rabu, 17 April 2024.
Proses otopsi melibatkan dokter forensik dari Dit Dokes Polda Jawa Barat dan Polres Garut, serta tim dari RSUD dr Slamet Garut. Meskipun terlihat adanya luka lecet dan memar dari luar, namun kepastiannya masih menunggu hasil pemeriksaan tim dokter.
“Meskipun terdapat luka, namun kepastiannya akan menunggu hasil pemeriksaan dari tim dokter,” kata Ari.
Sementara laporan kejadian dari Polsek Bayongbong (Kecamatan Cigedug bagian dari wilayah hukum Polsek Bayongbong) menyebutkan bahwa Ridwan diduga menjadi korban penganiayaan yang terjadi pada Sabtu, 13 April 2024 malam. Peristiwa ini dimulai saat korban yang sedang mabuk merusak kaca jendela milik salah satu dari dua pelaku yang diduga terlibat.
“Untuk klarifikasi lebih lanjut, kami akan memeriksa dua pelaku yang telah diamankan,” tambah Ari.
Sumber: Link Sumber