Mario Barrios akan menantang legenda hidup tinju, Manny Pacquiao, untuk mempertahankan gelar juara dunia WBC kelas welter di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat pada 19 Juli 2025. Barrios, yang berasal dari San Antonio, Texas, lahir pada 18 Mei 1995 dan dikenal dengan julukan “El Azteca” dan “Golden Boy” karena gaya bertarung agresif dan determinasinya. Setelah meraih gelar juara dunia kelas ringan super WBA (Regular) pada 2019, Barrios terus menanjak dalam karier profesionalnya.
Meskipun mengalami dua kekalahan berturut-turut dan memutuskan naik ke kelas welter setelah kekalahan dari Gervonta Davis dan Keith Thurman, Barrios berhasil merebut gelar WBC Continental Americas dan kemudian mengalahkan mantan juara dunia Yordenis Ugás untuk dinobatkan sebagai juara interim WBC kelas welter. Dengan rekor tinju profesional 29 kemenangan, 2 kekalahan, dan 1 kali seri, Barrios siap untuk pertarungan melawan Pacquiao.
Dalam konferensi pers menjelang laga, Barrios menegaskan bahwa ia tidak akan menunjukkan belas kasihan meski mengagumi lawannya. Bagi Barrios, pertarungan melawan Pacquiao adalah momen penting untuk mengukuhkan posisinya sebagai wajah baru tinju Amerika Serikat dan menunjukkan kematangannya secara fisik dan taktis. Namun, pertarungan ini juga memiliki makna emosional dan simbolis yang mendalam, dengan potensi untuk mengubah arah baru di kelas welter dunia.
Dengan pertarungan yang semakin mendekat, dinantikan bahwa laga antara Mario Barrios dan Manny Pacquiao akan menjadi penentu arah baru dalam tinju kelas welter. Tetapi apapun hasilnya, pertarungan ini akan menjadi babak baru dalam sejarah tinju profesional.