Saat Idul Adha tiba, banyak orang menerima daging kurban dalam jumlah yang cukup besar. Tidak jarang, sisa daging yang belum diolah masih menumpuk di dapur. Agar daging tetap awet dan bisa digunakan dalam waktu yang lebih lama, penting untuk mengetahui cara penyimpanannya yang benar. Daging segar harus segera dimasukkan ke dalam kulkas atau freezer. Jika ingin dikonsumsi dalam beberapa hari, simpan di kulkas dengan suhu sekitar 4°C. Jika ingin bertahan lebih lama, bekukan dalam freezer dengan suhu -18°C. Sebelum disimpan, potong dan pisahkan daging sesuai dengan porsi sekali masak. Ini akan memudahkan saat ingin mengolahnya tanpa perlu mencairkan seluruh stok daging. Simpan daging dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan plastik wrap sebelum dimasukkan ke dalam freezer. Hal ini dapat mencegah kontaminasi dan menjaga kesegaran daging lebih lama. Selain pembekuan, metode pengawetan tradisional seperti membuat dendeng atau abon bisa menjadi pilihan. Pengolahan dengan garam atau pengeringan membantu menjaga daging tetap awet tanpa harus disimpan di kulkas. Jika ingin mengolah daging beku, jangan langsung mencairkannya dengan air panas. Biarkan di kulkas selama beberapa jam agar kembali ke suhu normal secara perlahan sebelum dimasak. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, sisa daging kurban bisa bertahan lebih lama tanpa kehilangan rasa dan teksturnya.
Cara Awetkan Sisa Daging Kurban Agar Tidak Tengik
