Kentut atau buang angin merupakan hal yang wajar karena merupakan proses alami tubuh untuk mengeluarkan gas dari saluran pencernaan. Biasanya, orang buang angin sekitar 10 hingga 20 kali sehari tanpa menimbulkan masalah. Namun, jika Anda merasa kentut terlalu sering disertai perut terasa penuh atau begah, itu bisa menjadi pertanda adanya masalah pada sistem pencernaan yang perlu diperhatikan.
Penyebab umum perut kembung dan sering kentut antara lain adalah kebiasaan menelan udara seperti makan terlalu cepat atau mengunyah permen karet, jenis makanan tertentu seperti kacang-kacangan atau susu bagi yang memiliki intoleransi laktosa, intoleransi makanan, sembelit, masalah pencernaan seperti GERD atau IBS, pertumbuhan bakteri berlebih di usus halus, efek obat-obatan, dan dalam kasus tertentu dapat menjadi gejala awal penyakit serius seperti kanker usus atau infeksi.
Jika kentut dan kembung disertai gejala tambahan seperti nyeri perut hebat, perubahan pola buang air besar, penurunan berat badan drastis, nafsu makan menurun, atau darah pada tinja, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Untuk mengurangi kentut dan kembung, Anda dapat mencoba makan perlahan, menghindari makanan penyebab gas, minum air putih yang cukup, rutin berolahraga ringan, tidak menahan kentut terlalu lama, dan konsumsi probiotik.
Kentut adalah proses alami tubuh, namun jika terlalu sering dan disertai perut kembung, perhatikan pola makan dan gaya hidup Anda. Jika keluhan terus berlanjut, segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dengan pasti agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
