Pada Jumat sore, aksi massa terjadi di Mako Brimob Kwitang Jakarta Pusat, di mana sekelompok demonstran mulai melemparkan batu dan membunyikan petasan. Aksi pelemparan terjadi setelah massa berhasil merangsek ke depan gerbang Mako Brimob Kwitang. Awalnya, massa hanya meneriaki kata-kata provokatif, namun kemudian melanjutkan dengan melakukan aksi pelemparan petasan, batu, dan botol minuman. Hingga pukul 14.30 WIB, aksi demonstran masih berlangsung dengan lemparan terus terjadi. Ratusan personel TNI berjaga di lokasi untuk melakukan pengamanan dan mencegah massa masuk ke dalam Mako Brimob. Sebelumnya, Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol Henik Muryanto, telah bertemu dengan peserta aksi dan meminta maaf. Aksi unjuk rasa ini terjadi setelah pengemudi ojek daring Afan Kurniawan meninggal akibat ditabrak mobil Barracuda Brimob pada Kamis malam.
Aksi Massa Mako Brimob Kwitang: Kericuhan Petasan dan Pelemparan Batu
