Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mencatat 158 rumah warga terdampak banjir akibat luapan Sungai Cijoro dan Sungai Cilaki pada Minggu (14/4/2024). Kepala BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama menyatakan bahwa banjir terjadi setelah hujan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Lebak.
Febby menjelaskan bahwa Sungai Cilaki di Kecamatan Sajira meluap dan merendam rumah warga, sementara di Rangkasbitung banjir disebabkan oleh luapan Sungai Cijoro. Meskipun banjir tidak berlangsung lama dan tidak mengakibatkan pengungsi, warga sedang membersihkan rumah mereka setelah air surut dengan bantuan relawan.
BPBD Lebak masih melakukan pendataan terhadap korban banjir di beberapa kecamatan, dan relawan sedang aktif membantu evakuasi masyarakat. Nandar, seorang warga Kampung Cihiang, mengatakan bahwa setiap kali sungai meluap, rumah-rumah akan terendam banjir, namun kondisinya tidak menyebabkan pengungsi karena tinggi banjir tidak terlalu tinggi.
Pendataan masih berlangsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang dampak banjir di Kabupaten Lebak. Warga di lokasi banjir sedang membersihkan rumah mereka dari air banjir yang masuk ke dalam rumah. Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan berita independen dengan mengunjungi saweria.co/bantennews.