Pemkab Tangerang Menjadi Volunteer Simulasi Makan Siang Gratis untuk Siswa SMP
Pemerintah Kabupaten Tangerang telah mengajukan diri sebagai volunteer untuk melakukan simulasi makan siang gratis bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Mereka juga mengundang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, untuk turut serta dalam kunjungan ke SMPN 2 Curug Kabupaten Tangerang pada Kamis (29/2/2024).
Simulasi ini dilakukan karena masih banyak siswa SD dan SMP yang tidak mendapatkan asupan gizi yang memadai setiap harinya, yang dapat berdampak pada kesehatan dan kecerdasan mereka. Oleh karena itu, diperlukan integrasi program dan kegiatan secara komprehensif melalui Gerakan Anak Sehat dan Sejahtera (AKSARA).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana, menjelaskan pola pendanaan untuk makan siang gratis, termasuk biaya untuk menyediakan makanan dan mekanisme pelaksanaan program tersebut. Ia menyebutkan bahwa setiap porsi makanan akan dikenakan biaya sebesar Rp15.000 dan melibatkan UMKM lokal untuk menyediakan menu makanan yang beragam.
Dadan Gandana berharap bahwa simulasi ini dapat dilaksanakan dengan baik dan tersosialisasi secara merata, sehingga dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak-anak sekolah melalui asupan makanan sehat dalam jangka panjang, demi melahirkan generasi emas di masa depan.
Salah satu siswa SMPN 2 Curug, Muhammad Rizal, menyambut baik kegiatan tersebut dan mengungkapkan kegembiraannya. Ia berharap bahwa program yang disimulasikan dapat terwujud, karena hal tersebut dapat membantu mengurangi pengeluaran uang saku mereka.
Kabupaten Tangerang menjadi daerah pertama yang menjadi volunteer untuk simulasi makan gratis bagi siswa SMP. SMPN 2 Curug juga dikenal sebagai sekolah yang sukses menjalankan Program Kurangi Sampah Sekolah Kita (Kurasaki) di Kabupaten Tangerang.
Pada acara tersebut, turut hadir Pj Bupati Tangerang Andi Ony, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, A. Zaki Iskandar sebagai Bupati Tangerang periode 2013-2023, serta para Kepala Dinas, guru, dan Kepala Sekolah SMPN 2 Curug.
Melalui program ini, diharapkan generasi selanjutnya dapat menjadi lebih sehat, cerdas, dan terhindar dari masalah stunting dan gizi buruk.