Di Tatar Sunda, tradisi Munggahan adalah momen istimewa dalam menyambut bulan suci Ramadan. Munggahan merupakan lebih dari sekadar persiapan fisik untuk puasa, tetapi juga sebagai ungkapan syukur dan kebersamaan yang dalam di kalangan masyarakat Sunda.
Tradisi Munggahan telah menjadi bagian integral dari budaya masyarakat Sunda. Lebih dari sekadar serangkaian ritual, Munggahan di Sunda melambangkan semangat kebersamaan, saling berbagi, dan persaudaraan di antara sesama. Tradisi ini menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan antar tetangga, kerabat, dan komunitas dalam suasana keakraban yang hangat.
Seiring dengan mendekatnya bulan Ramadan, persiapan untuk Munggahan pun dimulai. Masyarakat secara bersama-sama menyiapkan hidangan lezat khas Sunda seperti nasi liwet, sayur asem, pepes, dan berbagai jenis kue tradisional. Undangan pun disebarkan kepada tetangga, kerabat, dan sahabat untuk bergabung dalam perayaan Munggahan.
Makanan disajikan di atas meja yang dipenuhi dengan beragam hidangan lezat. Proses makan bersama ditemani dengan cerita, tawa, dan keakraban yang menghangatkan suasana. Selama acara Munggahan, seringkali terdapat penggalangan amal atau infaq untuk membantu sesama yang membutuhkan, mencerminkan semangat berbagi yang menjadi esensi Ramadan.
Munggahan Ramadan bukan hanya sekadar tradisi sosial, tetapi juga memiliki makna kultural dan spiritual yang dalam. Di balik hidangan lezat dan tawa riuh, terdapat nilai-nilai kebaikan, kasih sayang, dan keikhlasan yang menjadi dasar Ramadan. Tradisi ini mengajarkan pentingnya saling mendukung, bersyukur atas nikmat yang diberikan, dan membantu sesama dengan tulus.
Sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia, Munggahan Ramadan perlu dilestarikan dan dijaga keberlangsungannya. Tradisi ini bukan hanya sebagai warisan berharga dari nenek moyang, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat solidaritas, toleransi, dan persaudaraan di tengah masyarakat. Melalui Munggahan, nilai-nilai luhur budaya terus diwariskan dari generasi ke generasi, memperkaya khasanah budaya Indonesia secara keseluruhan. (Red)