SERANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyebut capaian universal health coverage (UHC) di Banten mencapai 99 persen. Capain tersebut jhga melebihi target UHC nasional yakni sebesar 98 persen.
Pelaksana Harian (Plh) Sekda Provinsi Banten, Virgojanti mengatakan, capain UHC saat ini menunjukkan jika pelayanan kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan (faskes) sudah terpenuhi.
“Jadi masyarakat jangan ragu lagi untuk datang ke faskes (kalau sakit) kalau ada keluhan, kita pemerintah hadir dalam memberikan layanan kesehatan keoada masyarakat,” kata perempuan yang akrab disapa Virgo itu usai menghadiri kegaiatan rapat koordinasi (rakor) forum komunikasi pemangku kepentingan dan kemitraan bidang kesehatan di Hotel Aston Serang, Selasa (10/9/2024).
Di sisi lain, lanjut Virgo, dalam rakor tersebut juga terungkap masih adanya keluhan masyarakat yang harus menunggu untuk mengaktifkan kepersertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
“Kalau sekarang satu hari bisa langsung aktif. Kalau belum terlayani, (masyarakat) hadir saja (di faskes-faskes), apalalgi di (RSUD) provinsi tinffal bawa suket (surat keterangan, red) kita proses BPJD-nya,” ucapnya.
Dalam Rakor ini, kata Virgo, banyak hal yang dibahas bersama seluruh pihak yang berkepentingan untuk menyelesaikan beberapa tantangan yang dihadapi terutama partisipasi masyarakat yang terdaftar dalam kepesertaan BPJS mandiri.
“Ini kita ingin tingkatkan. Makanya dilaksanakanlah Rakor ini, sehingga semuanya terkomunikasikan dengan baik,” katanya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Serang Adiwan Qodar mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk optimalisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Provinsi Banten, baik dari sisi optimalisasi kepesertaannya maupun dari sisi layanan kesehatannya agar semakin baik lagi.
“Tadi banyak hal yang disampaikan terkait dengan capaian dan permasalahan yang ada serta solusinya yang itu semua membutuhkan dukungan semua pihak, sehingga manfaat JKN ini bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat,” ujarnya.(Mir/Red)
