Polsek Rangkasbitung berhasil memanfaatkan lahan sempit di Polsek untuk bertani melalui sistem hidroponik sebagai upaya memberikan edukasi kepada masyarakat. Menurut Kapolsek Rangkasbitung, AKP Adi Irawan, lahan yang sempit pun bisa dimanfaatkan untuk bertani melalui sistem hidroponik yang ramah lingkungan. Dengan teknologi hidroponik, masyarakat dapat menanam berbagai jenis tanaman tanpa menggunakan tanah, hanya dengan media air dan nutrisi khusus.
Metode ini sangat sesuai diterapkan di perkotaan dengan lahan terbatas, seperti kondisi di Rangkasbitung yang mengalami urbanisasi. Selain memberikan edukasi kepada masyarakat, program ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan warga. Adi juga mengajak warga untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat, serta belajar cara bertani dengan efektif meskipun dengan keterbatasan lahan. Dengan demikian, Polsek Rangkasbitung berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih baik.
Bertani Hidroponik Efisien di Rangkasbitung
