Petugas pengelola galian sedang membersihkan ceceran tanah di area Exit Tol Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, yang menjadi kotor dan licin karena truk pengangkut tanah. PT Wijaya Karya (WIKA) Serang-Panimbang meminta maaf atas kondisi jalan yang membahayakan pengendara. Manajemen Bidang Pemasaran dan Pembangunan Usaha PT WIKA Serang-Panimbang, Albagir, menyatakan bahwa tim operasional sudah berkoordinasi untuk membersihkan ceceran tanah tersebut guna menjaga kebersihan jalan. Tim operasional mereka menduga ceceran tanah tersebut berasal dari aktivitas galian tanah di sekitar ruas jalan tol yang tidak memenuhi standar keamanan. Albagir menegaskan bahwa aktivitas galian tersebut tidak terkait dengan pekerjaan proyek yang dikelola oleh PT Wika Serang-Panimbang. Kasus jatuhnya sejumlah pengendara sepeda motor di area Exit Tol Rangkasbitung juga disebabkan oleh jalan licin dan kotor akibat ceceran tanah dari mobil pengangkut tanah merah. Kini, pihak terkait telah melakukan tindakan pembersihan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan.
Ceceran Tanah di Exit Tol Rangkasbitung: Analisis PT Wika

Previous article
Next article