Sebuah dugaan kasus pelecehan seksual yang melibatkan seorang guru di SMAN 4 Kota Serang sedang diselidiki secara intensif oleh Polresta Serang Kota. Informasi awal mengenai kasus ini tersebar luas di media sosial, terutama melalui akun Instagram @savesmanfourkotser. Berbagai dugaan termasuk pelecehan seksual, pungutan liar, intoleransi, serta intimidasi terhadap siswa disebutkan dalam unggahan tersebut.
Selain itu, seorang alumni sekolah juga menyampaikan bahwa kasus pelecehan seksual sudah terjadi sejak beberapa waktu yang lalu dan menimpa berbagai korban dari berbagai angkatan. Sayangnya, laporan dari siswa mengenai kasus tersebut tidak direspon secara serius oleh pihak sekolah.
Menyikapi situasi ini, Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Yudha Satria, menyatakan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Sat Reskrim Polresta Serang Kota juga telah diminta untuk mendalaminya dengan mendatangi sekolah dan korban yang terlibat.
Sementara itu, mantan Kepala SMAN 4 Kota Serang, Ade Suparman, mengonfirmasi bahwa kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan. Hal serupa juga diungkapkan oleh Plt Kepala SMAN 4 Kota Serang, Nurdiana Salam, yang menyatakan bahwa pihak sekolah telah memperketat pembinaan terhadap guru dan siswa. Meskipun demikian, penyelesaian hukum tidak dilakukan karena sudah tercapai perdamaian di antara pihak terkait.
Dengan demikian, kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan guru di SMAN 4 Kota Serang masih terus menjadi sorotan dan sedang dalam proses penyelidikan oleh pihak berwajib.
