Aktivitas hari pertama sekolah di depan gerbang SMA 6 dan SMP 17 Tangsel masih terhambat oleh akses jalan yang tertutup oleh warga setempat. Meskipun Satpol PP Kota Tangsel sebelumnya telah membuka blokade pada Senin, pantauan pada Selasa menunjukkan bahwa spanduk larangan masuk kembali dipasang oleh warga. Hal ini mengakibatkan para siswa harus berjalan kaki sejauh 300 meter menuju gerbang sekolah dan hanya ada celah sempit di antara portal besi yang memungkinkan pejalan kaki melintas. Situasi ini menimbulkan kepadatan lalu lintas dan kecemburuan di antara orang tua siswa. Meskipun demikian, kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung dengan bantuan guru dan petugas keamanan dalam mengatur lalu lintas. Belum ada keterangan resmi mengenai kapan akses jalan akan dibuka kembali, namun aktivitas sekolah terus berlangsung dengan beberapa keterbatasan akses.
Akses Blokir SMPN 17 dan SMAN 6 Tangsel: Siswa Harus Berjalan Kaki

Previous article