Walikota Serang, Budi Rustandi, menegaskan sikapnya terkait kasus dugaan kekerasan yang dialami pelajar SMKN 2 Kota Serang bernama Violent Agara Casttilo (18). Agara terluka parah setelah insiden di Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Kelurahan Cilaku, Kecamatan Curug, Kota Serang. Budi menekankan perlunya penanganan kasus ini secara hukum yang adil dan transparan. Ia telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan proses hukum sesuai aturan.
Walikota juga menyoroti peran orang tua dalam mengawasi anak-anak agar tidak berkeliaran malam hari tanpa pengawasan. Budi bersama jajaran Pemkot Serang berencana menjenguk korban di RSUD Banten sebagai bentuk kepedulian. Sebelumnya, Agara diduga mengalami kecelakaan setelah berpapasan dengan patroli polisi di KP3B.
Ayah korban menuntut keadilan dan meminta tanggung jawab penuh dari pihak kepolisian. Sementara pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran peristiwa tersebut. Kasus ini menjadi sorotan publik dan Walikota Serang berharap penanganan kasus dilakukan secara transparan dan adil.