BBPOM Serang menemukan bahwa masih ada bagian dari dapur SPPG ke-8 di Kota Serang yang belum memenuhi standar higienitas. Hal ini terungkap dalam peresmian dapur SPPG ke-8 di Kota Serang, yang terletak di Lingkungan Cimoncor, Kelurahan Cigoong, Kecamatan Walantaka. Kepala BBPOM Serang, Mozaja Sirait, menegaskan bahwa meskipun dapur sudah beroperasi, masih ada beberapa aspek kebersihan yang perlu diperbaiki, seperti area pencucian wadah dan lantai yang berpotensi menimbulkan genangan air.
Mozaja juga mengingatkan bahwa kebersihan tempat, ruangan, dan perilaku para relawan pengelola dapur harus didisiplinkan. Dia menekankan pentingnya menghindari kasus keracunan makanan yang pernah terjadi di beberapa daerah dengan terus melakukan pengawalan dan pendampingan kepada SPPG.
BBPOM Serang juga menekankan pentingnya pemilihan bahan baku yang segar dan terpercaya agar bebas dari bahan berbahaya. Selain itu, mereka siap memberikan pelatihan tambahan kepada SPPG dan relawan untuk menjamin keamanan pangan. Tujuan utamanya adalah agar dapur SPPG benar-benar dapat menjadi solusi penyedia makanan sehat dan aman bagi masyarakat.
Dapur MBG yang sudah beroperasi di Kota Serang antara lain dapur Puri Kartika, dapur Abdul Hadi, dapur Penancangan 1, dapur Drangong, dapur Cinanggung, dapur Ayip Usman, dan dapur Penancangan 2. Mozaja berharap agar semua pihak dapat bekerja sama untuk memastikan bahwa makanan yang diproduksi aman, terhindar dari cemaran fisik, kimia, maupun mikrobiologi, dan sesuai dengan standar kebersihan yang ditetapkan.