Karawaci, salah satu kecamatan di Kota Tangerang, memiliki latar belakang sejarah yang kaya akan cerita perjuangan. Nama Karawaci diyakini berasal dari “Kurawa Cai”, sebutan bagi kelompok prajurit Banten yang berjuang di daerah ini. Jejak perjuangan ini tercatat di Pager Endeng, kini dikenal sebagai Kelurahan Gerendeng.
Dengan perkembangan waktu, Karawaci menjadi magnet ekonomi di Kota Tangerang. Kawasan ini memiliki pusat bisnis, perkantoran, dan perumahan yang menarik banyak pendatang. Pertumbuhan penduduk yang pesat seiring dengan pembangunan modern seperti Lippo Karawaci menjadikan kecamatan ini sebagai pusat aktivitas ekonomi yang penting.
Selain itu, letak geografis Karawaci yang strategis membuatnya menjadi simpul mobilitas yang vital. Berbatasan dengan berbagai kecamatan lain di Kota Tangerang, Karawaci memiliki 16 kelurahan, jumlah terbanyak di Kota Tangerang. Identitas Karawaci terus berkembang, dari wilayah perjuangan menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosial yang signifikan.
Sejarah perjuangan prajurit Banten yang melekat pada Karawaci menjadikannya tidak hanya dikenal sebagai pusat bisnis yang ramai dan padat penduduk, tetapi juga sebagai simbol transformasi antara tradisi dan modernitas. Wilayah ini terus berevolusi dan menjadi bagian penting dari sejarah dan dinamika Kota Tangerang.