ASN di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon baru-baru ini mengikuti apel pagi di halaman Kantor Walikota Cilegon. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru yang menunjukkan jumlah ASN tersebut mencapai 4.302 orang. Dari jumlah tersebut, pegawai perempuan ternyata mendominasi dengan 2.686 orang, sedangkan laki-laki hanya 1.616 orang.
Mayoritas ASN di Kota Cilegon menempati jabatan fungsional, dengan Jabatan Fungsional Guru menjadi yang terbesar, diikuti oleh Fungsional Umum/Pelaksana, Fungsional Medis, dan Fungsional Teknis. Sementara itu, jabatan struktural seperti Pengawas/Supervisor dan Administrator juga tercatat dalam data tersebut.
Terdapat juga data tentang latar belakang pendidikan ASN Kota Cilegon, dimana sebagian besar merupakan lulusan perguruan tinggi, dengan Sarjana (S1) mendominasi diikuti oleh lulusan Pascasarjana (S2) dan Diploma III.
Data tersebut juga menggambarkan dominasi perempuan di sektor-sektor tertentu seperti jabatan guru, tenaga medis, dan posisi teknis lainnya. Hal ini menunjukkan peran perempuan yang signifikan dalam pelayanan publik di Kota Cilegon.
Wakil Wali Kota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo, menegaskan pentingnya pelaksanaan rotasi dan mutasi ASN berdasarkan kompetensi dan pengalaman, bukan faktor kedekatan pribadi. Komposisi yang seimbang dalam pengisian jabatan juga menjadi salah satu kunci agar roda pemerintahan berjalan optimal.
Pemerintah Kota Cilegon berharap dengan pendekatan profesional ini, penataan birokrasi dapat berjalan lebih efektif dan berorientasi pada peningkatan pelayanan publik. Semua langkah strategis ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja pemerintahan ke depan.
