Puluhan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Primordial Kabupaten Serang mengadakan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Serang untuk menagih janji-janji kampanye yang dianggap belum dipenuhi. Dalam aksinya, mereka menyalakan dupa dan menaburkan bunga sebagai simbol matinya nurani pemerintah daerah terhadap rakyat Kabupaten Serang. Koordinator aksi, Jalaludin, menyatakan bahwa janji-janji seperti pembangunan tempat pembuangan sampah akhir (TPA) masih belum direalisasikan, menyebabkan kesengsaraan masyarakat. Selain itu, mahasiswa juga menyoroti rencana pendirian makam Cina, alih fungsi lahan pertanian, serta masalah lalu lintas truk over dimension overload (ODOL) yang mengganggu aktivitas warga. Mereka menegaskan perlunya pemerintah daerah serius mendengarkan keluhan warga di wilayah terpencil. Tuntutan mahasiswa ini merupakan upaya untuk mendorong pemerintah daerah agar lebih bertanggung jawab dalam memenuhi janji-janji kampanye dan memprioritaskan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Serang.
Tuntutan Mahasiswa di Kantor Bupati Serang: Janji Kampanye
