Tari Sang Perak: Mengungkap Fenomena Manusia Perak di Festival Teater Banten 2025

Jangan Lewatkan

Festival Teater Banten 2025 menyuguhkan karya inspiratif dari tiga siswa SDN 1 Rangkasbitung Timur. Mereka menghadirkan tarian berjudul “Sang Perak” yang terinspirasi oleh fenomena manusia perak yang sering terlihat di persimpangan jalan. Pementasan teater ini berlangsung pada hari kedua event FTB dengan keterlibatan pelatih dari sanggar tari sekolah, Muhammad Ridwan. Ide kreatif ini didasari oleh realitas sosial sehari-hari yang masih kerap terjadi di lingkungan publik.

Tarian “Sang Perak” bukan hanya sekadar kritik terhadap eksploitasi anak, tetapi juga sebagai panggilan kepada pentingnya peran keluarga. Ridwan bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada orang tua agar tidak berpisah, karena anak memiliki hak untuk bahagia. Inspirasi Ridwan sendiri berasal dari pengalaman pribadinya tumbuh dalam keluarga yang bercerai.

Penampilan tari ini begitu menawan berkat kelincahan ketiga siswa kelas 6 dalam menggerakkan tubuh. Penonton, termasuk Nadia yang merupakan panitia acara, merasakan emosi yang tersentuh saat menyaksikan pertunjukan ini. Sebelumnya, kelompok ini telah meraih peringkat kedua dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional tingkat provinsi.

Ridwan berharap agar karya-karya seni semacam ini tidak hanya terpamer di panggung festival. Ia memperjuangkan pertumbuhan seni teater, tari, dan musik sebagai regenerasi berkelanjutan. Dengan demikian, generasi muda dapat berkembang dan terus memperkaya dunia seni dan budaya.

Source link

Semua Berita

Berita Terbaru