Arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriyah di Kota Cilegon berjalan aman, baik dari segi lalu lintas maupun kebencanaan. Meskipun demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam di sekitar Perairan Selat Sunda.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Cilegon, Fathurrohman, menyatakan bahwa wilayah perlintasan arus mudik di Kota Cilegon, baik melalui Pelabuhan Merak maupun Ciwandan, rentan terhadap bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami. Oleh karena itu, warga diminta untuk tetap waspada dan mengikuti rambu evakuasi yang telah disiapkan.
Selama arus mudik dan balik, BPBD Cilegon selalu siaga dengan menyiagakan personel untuk berkoordinasi dan patroli di jalur mudik. Meskipun posko di Jalan Lingkar Selatan sudah ditutup pada arus balik, pihaknya tetap memantau kesiapsiagaan bencana dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melaporkan kondisi lalu lintas dan cuaca.
Selama periode arus mudik dan balik baru-baru ini, tidak ada insiden signifikan yang dilaporkan oleh BPBD Cilegon. Kondisi cuaca juga relatif aman. Sehendi, Kepala BPBD Kota Cilegon, juga mengimbau pemudik yang belum pulang untuk tidak terburu-buru dan tetap waspada. Pemudik diingatkan untuk istirahat jika merasa lelah di tempat umum atau posko yang tersebar di jalur mudik.
Dukung terus BantenNews.co.id untuk terus menyajikan berita independen dengan mengunjungi link berikut: [Klik disini](https://saweria.co/bantennews). Temukan juga informasi BantenNews.co.id di [Google News](https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMOT_oQswrIq6Aw?hl=id&gl=ID&ceid=ID%3Aid).