Mengenal Dislokasi Bahu Setelah Tinju El Rumi vs Jefri Nichol – Panduan Lengkap

Jangan Lewatkan

Pertandingan tinju antara El Rumi dan Jefri Nichol di Jakarta International Convention Center (JICC) mencuri perhatian warganet. El Rumi keluar sebagai pemenang dalam 38 detik hanya di ronde pertama melalui technical knockout (TKO). TKO terjadi ketika wasit menghentikan pertarungan karena salah satu petinju dianggap tidak mampu melanjutkan duel dengan aman.

Dalam dunia tinju, dislokasi bahu, seperti yang dialami oleh Jefri Nichol, adalah cedera di mana tulang lengan atas lepas dari soket bahu. Menurut Mayo Clinic, sebagian besar penderita dapat pulih dalam beberapa minggu setelah cedera ini. Namun, setelah mengalami dislokasi, risiko cedera serupa di masa depan menjadi lebih tinggi.

Dislokasi bahu kerap dialami oleh orang dengan sendi lentur, lanjut usia, atau aktif berolahraga. Sendi bahu rentan karena fleksibilitasnya yang tinggi, yang memungkinkan berbagai gerakan namun membuatnya kurang stabil. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa sakit dan kerusakan pada jaringan sendi.

Komplikasi dislokasi bahu meliputi cedera pada otot, saraf, pembuluh darah, ligamen, atau tendon di sekitar sendi bahu. Kestabilan bahu pun dapat terganggu, meningkatkan risiko dislokasi ulang. Karena itu, penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah masalah lanjutan akibat cedera ini.

Source link

Semua Berita

Berita Terbaru