Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran memberikan tekanan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran untuk melakukan efisiensi anggaran secara ekstrem. DPRD menunjukkan komitmen untuk mengelola keuangan mereka sendiri dengan baik. Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, menjelaskan bahwa DPRD telah mengambil langkah-langkah internal untuk efisiensi. Mereka menghindari pembelian mobil dinas dan tidak akan melakukannya pada tahun 2026, juga melakukan pemotongan perjalanan dinas. Tindakan ini menunjukkan keseriusan DPRD dalam mendukung pengetatan fiskal yang diharapkan dilakukan oleh Pemkab.
Asep Noordin juga mendorong Pemkab Pangandaran untuk segera menyusun strategi pengelolaan keuangan yang komprehensif. Pengelolaan utang pemerintah daerah harus dilakukan setiap semester. DPRD menegaskan pentingnya strategi yang jelas dan komitmen efisiensi dari semua pihak agar keuangan Kabupaten Pangandaran dapat membaik. Dengan demikian, pembangunan yang lebih produktif dan bermanfaat bagi masyarakat dapat terus berjalan secara berkelanjutan.
