Momen Idul Fitri dimanfaatkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra dan presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto untuk sowan ke sejumlah elite politik. Menurut pengamat politik Ujang Komaruddin, langkah ini dapat menjadi awal dari rekonsiliasi nasional yang dibutuhkan untuk menyatukan tokoh-tokoh politik yang sebelumnya berseteru.
Ujang menegaskan pentingnya rekonsiliasi nasional agar tokoh-tokoh bangsa dapat bersatu dalam membangun negara tanpa terpecah belah ataupun berkonflik akibat perbedaan pandangan dan kepentingan. Dia berharap Prabowo dapat menjadi juru damai atau penengah di antara para elite yang sedang bermusuhan, terutama di momen Idul Fitri yang menjadi waktu bersilahturahmi.
Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara juga mendorong para elite politik untuk melakukan rekonsiliasi nasional setelah Pemilu 2024. Menurutnya, penting bagi para elite yang kalah dalam kontestasi politik untuk bersedia melakukan rekonsiliasi demi keutuhan bangsa. Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto sendiri telah menunjukkan contoh kesatuan setelah Pemilu dengan tujuan memajukan bangsa.
Dengan demikian, diharapkan para elite politik dapat memiliki jiwa besar untuk mendukung rekonsiliasi nasional demi kemajuan bangsa, serta mengesampingkan kepentingan pribadi ataupun kelompok demi kepentingan bersama yang lebih besar.