Mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya, sedang berusaha meningkatkan elektabilitas dan akseptabilitasnya untuk maju dalam pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Barat. Hal ini karena elektabilitas Ridwan Kamil masih tinggi dan populer di Jawa Barat.
Bima Arya telah diperintahkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) untuk maju dalam pilgub Jawa Barat 2024. Dia diminta untuk berkomunikasi lebih banyak dengan warga pemilih di daerah tersebut. Dalam waktu hingga Agustus, Bima Arya akan mengunjungi berbagai daerah di Jawa Barat.
“Saya menerima tugas ini dengan antusias. Saya merasa penting untuk memahami persoalan-persoalan di Jawa Barat,” ujar Bima Arya.
Selain berkomunikasi dengan masyarakat, Bima Arya juga menggunakan kesempatan ini untuk memperkenalkan dirinya sebelum maju dalam pilgub Jawa Barat. Meskipun bursa survei masih didominasi oleh Ridwan Kamil alias Kang Emil, Bima Arya tetap berusaha keras untuk mensosialisasikan dirinya kepada warga dan meningkatkan elektabilitasnya.
Bima Arya juga ditugaskan oleh partai untuk mendapatkan akseptabilitas dari partai lain. Karena dalam politik, tidak ada yang bisa maju sendiri.
Saat ini, kursi PAN di Provinsi Jawa Barat memiliki tujuh kursi. Namun, untuk maju dalam pilgub Jabar, diperlukan setidaknya 17 kursi di DPRD Jawa Barat. Oleh karena itu, Bima Arya harus memastikan kompatibilitasnya dengan partai lain agar bisa mendapatkan dukungan yang mencukupi.
Semua langkah ini diambil oleh Bima Arya untuk bersaing dengan Ridwan Kamil dan memperoleh dukungan yang cukup untuk maju dalam pemilihan gubernur Jawa Barat 2024.