Diplomasi Budaya Indonesia: Melestarikan Warisan Nusantara

Jangan Lewatkan

Warisan budaya Indonesia merupakan kekayaan budaya yang memukau, dengan beragam tarian, musik, kain batik, dan situs bersejarah yang menjadi saksi bisu keindahan dan kekayaan warisan nenek moyang. Namun, untuk mempertahankan dan memperkenalkan warisan budaya Indonesia ke dunia internasional, diperlukan upaya diplomasi budaya yang gigih. Mencatatkan warisan budaya takbenda (WBTB) Indonesia di UNESCO adalah salah satu bentuk pengakuan internasional yang penting, karena tidak hanya mengakui keberadaan warisan budaya tersebut, tetapi juga menegaskan pentingnya menjaga dan melestarikannya. Namun, Indonesia juga harus menghadapi tantangan, seperti protes dari negara tetangga terkait klaim atas elemen budaya yang diakui oleh UNESCO.

Di era modern ini, di tengah ancaman globalisasi terhadap identitas lokal, penting untuk terus melestarikan dan mempromosikan warisan budaya Indonesia. Bahasa Indonesia, yang kini diakui sebagai bahasa resmi dalam sidang UNESCO, menunjukkan kekuatan bahasa dalam membentuk persepsi global. Namun, bahasa Indonesia juga dihadapkan pada ancaman penggunaan bahasa asing yang semakin marak di kalangan generasi muda. Oleh karena itu, pendidikan dan kebijakan pemerintah pun sangat penting untuk menjaga bahasa Indonesia sebagai bahasa utama yang dihargai oleh masyarakat.

Selain itu, repatriasi benda-benda bersejarah yang telah lama berada di luar negeri juga merupakan bagian dari upaya diplomasi budaya Indonesia. Proses ini memakan waktu dan tenaga, namun penting untuk mengklaim kembali identitas budaya yang telah lama “hilang.” Indonesia juga telah berhasil menarik perhatian dunia melalui film-film seperti “Kucumbu Tubuh Indahku” dan “Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak,” yang menceritakan kisah-kisah dengan nilai-nilai budaya Indonesia yang kental.

Meskipun Indonesia telah meraih pengakuan internasional, tantangan untuk menjaga relevansi dan kehidupan warisan budaya tetap ada. Program Kampus Merdeka merupakan salah satu inisiatif pemerintah dalam melestarikan budaya Indonesia dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan berinteraksi langsung di luar kampus. Selain itu, globalisasi juga memberikan peluang dan ancaman bagi budaya Indonesia, sehingga perlu adanya upaya kuat untuk memperkuat identitas budaya melalui pendidikan, diplomasi, dan kebijakan publik.

Pengakuan internasional terhadap warisan budaya Indonesia adalah prestasi yang membanggakan, namun menjaga dan melestarikan warisan budaya tersebut adalah tanggung jawab bersama untuk generasi sekarang dan yang akan datang. “Warisan budaya adalah identitas kita. Kita harus menjaganya seperti kita menjaga nyawa kita sendiri,” kata Mendikbudristek Nadiem Makarim, sebuah panggilan untuk terus mempromosikan dan menjaga warisan budaya Nusantara agar tetap relevan dan hidup di tengah-tengah masyarakat.

Source link

Semua Berita

Berita Terbaru