32.4 C
Jakarta
Tuesday, September 24, 2024

Anies Meminta Timnas AMIN Memeriksa Fakta Pembobolan Data Pemilih Pemilu 2024

Jangan Lewatkan

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa, menanggapi informasi dugaan pembobolan data pemilih 2024.

Terkait hal ini, dia meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus bisa memastikan dan meyakinkan bahwa hasil pilpres 2024 juga aman tanpa ada intervensi melalui aksi peretasan tersebut.

“Siber security breach ini kan diduga sudah terjadi. Yang paling penting bagi kami sebagai salah satu peserta dalam pemilihan presiden kali ini adalah bagaimana tim dari KPU yang harus juga bisa dijelaskan secara detail langkah-langkah,” ujar Andika di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (29/11/2023).

“Sehingga data yang sudah terambil ini tidak bisa digunakan untuk, misalnya, mengintervensi apa pun keputusan KPU, khususnya yang hubungannya dengan digital nanti,” sambungnya.

Mantan Panglima TNI itu menyatakan sangat mungkin pihak yang tidak bertanggung jawab berupaya mengganggu hasil pilpres 2024 lewat data pemilih yang berhasil diretas dan bahkan diperjualbelikan itu.

“Karena ini jelas, ini sudah berada di tangan orang yang tidak berhak dan sangat mungkin ini digunakan untuk melakukan intervensi terhadap keputusan-keputusan KPU sendiri nantinya,” ucap Andika.

Untuk itu, lanjut Andika, KPU bertanggung jawab meyakinkan masyarakat Indonesia, khususnya para kontestan pemilu 2024 bahwa hasil pemilihan nanti telah sesuai dengan aturan tanpa adanya gangguan di kemudian hari.

“Sehingga kami harus mendapatkan keyakinan dari KPU untuk bisa menjelaskan apa troubleshooting yang bisa dilakukan sehingga kami yakin data yang sudah di tangan orang yang tidak berhak ini tidak bisa mengganggu hasil pemilihan nanti,” ucap Andika Perkasa.

Semua Berita

Berita Terbaru