Anies Baswedan mengkritik penggunaan utang untuk membeli Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista). Menurutnya, hal itu bukanlah sebuah keputusan yang tepat. “Misalnya, utang digunakan untuk membeli Alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan. Itu bukan suatu keputusan yang tepat, sebaliknya kita seharusnya bekerja untuk mengatasi hal tersebut,” kata Anies.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menilai lawannya, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan terlalu teoritis. Hal ini diungkapkan Prabowo saat menjawab pertanyaan Anies terkait akses teknologi untuk memperkuat pertahanan Indonesia.
Menurut Anies, pertahanan negara yang kuat dapat dicapai dengan memanfaatkan teknologi siber, kecerdasan buatan, satelit, dan informasi geospasial.
Prabowo pun memberikan tanggapannya dengan tajam. “Ya, sekali lagi, menurut saya, Pak Anies terlalu teoritis. Semuanya terdengar bagus dan indah, tapi yang nyata adalah masalah AI, siber, teknologi tinggi, dan sebagainya adalah sumber daya manusia, awaknya,” kata Prabowo Subianto dalam debat capres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).