Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak mengubah sikapnya terhadap Ibu Kota Negara (IKN). Karena sudah menjadi undang-undang, siapapun yang memimpin pemerintahan harus melanjutkannya.
Namun, hal ini bukan menjadi prioritas bagi pasangan Anies-Cak Imin. Lebih baik membangun 40 kota daripada satu kota.
“Bagian dari Undang-undang yang sudah diputuskan oleh DPR dan harus dilaksanakan oleh siapapun pemerintahannya. Namun, itu kemudian bukan prioritas untuk dibangun dengan cepat karena tidak ada tanggal pasti atau batas waktu. Kita berusaha membangun 40 kota lebih cepat daripada satu kota,” jelas Jazilul.
Sebelumnya, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, menganggap bahwa Cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak konsisten dalam pendiriannya terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Gibran mengatakan bahwa Cak Imin sebelumnya ikut meresmikan proyek IKN, namun sekarang menolak.
“Saya ingat Gus Muhaimin sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN. Ini bagaimana ini tidak konsisten. Dahulu mendukung, sekarang tidak mendukung karena menjadi wakil dari Pak Anies yang mengusung tema perubahan,” kata Gibran dalam debat Pemilu 2024 di JCC, Jumat (22/12/2023).