29.2 C
Jakarta
Friday, September 20, 2024

Kritik Kerap Dilontarkan Terhadap Putusan MK yang Dituduh Dimainkan untuk Mendiskreditkan Prabowo-Gibran

Jangan Lewatkan

Liputan6.com, Jakarta Pengamat politik Bawono Kumoro menyoroti soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang batasan usia capres-cawapres yang menuai polemik dan dijadikan isu publik.

Menurut Bawono, polemik tersebut dinilai hanya sebagai alat untuk mendegradasi pasangan calon presiden dan wakil presiden yang terdampak langsung, yakni Prabowo Subianti dan Gibran Rakabuming Raka.

“Isu tersebut sengaja dimainkan untuk mempengaruhi publik demi mendegradasi paslon Prabowo-Gibran,” kata Bawono kepada wartawan, Senin (6/11/2023).

Bawono menjelaskan isu tersebut terus digulirkan sebab elektabilitas keduanya yang terus meroket setelah resmi berpasangan dan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal itu terbukti dari sejumlah survei yang disampaikan ke publik dari pelbagai lembaga dalam beberapa hari terakhir.

“Sangat mungkin ada pihak mencoba menarik ini ke ranah politik untuk kepentingan politik elektoral jangka pendek sehingga ini berpotensi bisa mendelegitimasi pasangan Prabowo-Gibran di pemilihan presiden 2024,” yakin dia.

Bawono tak memungkiri jika isu ini terus liar berkembang di masyarakat, maka akan sangat mengganggu stabilitas politik. Mengingat, selama ini MK merupakan lembaga yang menjamin hak konstitusi setiap rakyat yang putusannya bersifat final dan mengikat.

“Tentu sangat beresiko bagi keberlangsungan stabilitas politik dan keamanan yang telah berada dalam kondisi baik dan kondusif saat ini,” kata Bawono.

Elektabilitas Prabowo-Gibran Kalahkan Lawan-lawannya

Diketahui, pada survei terbaru yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada simulasi pertarungan pilpres 2024, Prabowo-Gibran tercatat paling unggul dibandingkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin.

Pada putaran pertama, LSI Denny JA memprediksi Prabowo Gibran unggul dengan angka 39,3 persen. Ganjar-Mahfud di urutan kedua dengan angka 36,9 persen. Sedangkan Anies-Cak Imin paling bontot dengan angka 15 persen. Sementara yang tidak jawab atau tidak tahu ada sebesar 8,8 persen.

Dengan simulasi ini, maka yang lolos ke putaran kedua adalah pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud.

“Prabowo–Gibran dan Ganjar–Mahfud, jika pilpres hari ini, masuk ke putaran kedua,” tulis rilis LSI Denny JA, Selasa (24/10/2023).

Selain survei dari LSI Denny JA, survei terbaru PatraData Research Consulting juga mencatatkan elektabilitas bacapres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, unggul dibandingkan dua pesaingnya Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Pada simulasi head to head dengan Ganjar dan Anies, Prabowo unggul di keduanya. Ketika dihadapkan dengan Ganjar, elektabilitas Prabowo 52,3 persen, sementara Ganjar hanya mendapatkan 31,8 persen suara.

Ketika dihadapkan head to head dengan Anies, Prabowo memimpin dengan 60,9 persen sedangkan Anies 23,9 persen.

“Head to head antara ketiga nama calon presiden menunjukan bahwa Prabowo Subianto unggul secara signifikan dari Ganjar Pranowo ataupun Anies Baswedan. Sementara Ganjar Pranowo lebih banyak dipilih dari pada Anies Baswedan,” ungkap Manajer Riset PatraData Rezki Adminanda dalam keterangannya, Jumat (3/11/2023).

Adapun survei tersebur menggunakan metode kontak telepon kepada responden yang dipilih secara acak kepada 1.220 responden selama 25-30 Oktober 2023.

Toleransi kesalahan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Quality kontrol dilakukan dengan menelepon ulang sebanyak 20 persen dari total sampel.

Semua Berita

Berita Terbaru